Gowa, 21 Agustus 2025 — Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bidang lingkungan dalam bentuk Kunjungan Laboratorium untuk santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Putri Al Imam Ashim Kampus IV, Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang berlangsung pada 21 Agustus 2025 ini bertujuan memperkenalkan dunia laboratorium kimia kepada para santri, sekaligus menumbuhkan minat dan wawasan dalam bidang sains yang berorientasi pada nilai-nilai islami.
Rangkaian acara dimulai pukul 07.30 WITA dengan persiapan panitia, dilanjutkan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari Dekan FST/Jurusan Kimia, serta sambutan pihak sekolah pondok pesantren. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto sebelum memasuki kunjungan laboratorium.
Dalam sesi kunjungan, para santri didampingi langsung oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Kimia. Tiga pemateri utama turut memberikan materi, yakni:
-
Dra. Sitti Chadijah, M.Si yang memperkenalkan alat dan bahan kimia di Laboratorium Analitik,
-
Dr. Maswati Baharuddin, S.Si., M.Si yang menyampaikan pengenalan mikroskop di Laboratorium Biokimia,
-
Kurnia Ramadani, S.Si., M.Pd., Syarifah Rabiatul Adawiah, S.Pd., M.Sc., dan Firnanelty, S.Si., M.Si yang memandu percobaan perubahan sifat fisika dan kimia bahan di Laboratorium Anorganik.
Setelah istirahat, kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi tematik dan praktikum langsung di tiga laboratorium berbeda. Para santri dibagi dalam kelompok untuk mendapatkan pengalaman praktik seperti pengamatan mikroskopis, uji sederhana sifat bahan, dan pengenalan instrumen kimia.
Kegiatan ditutup pada pukul 15.10 WITA dengan penuh antusiasme dari peserta. Pihak pondok pesantren menyampaikan apresiasi atas kesempatan ini, karena santri dapat belajar langsung tentang ilmu kimia dalam suasana akademik yang menyenangkan.
Melalui kegiatan ini, Jurusan Kimia FST UIN Alauddin Makassar berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi sains di kalangan masyarakat, khususnya santri pesantren, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
